
Nggak terasa Indonesia udah memasuki usia ke 71. Sebelum bisa merdeka dan maju seperti saat ini, banyak pahlawan kita yang gugur di medan perang. Selama 3,5 abad mereka harus berjuang merebut kemerdekaan dari para penjajah. Dengan waktu yang selama itu nggak pernah ada pahlawan yang mengeluh untuk memperjuangan kemerdekaan Indonesia. Beda sama anak zaman sekarang, yang baru pacaran 2 bulan nggak dinikahin langsung ngeluh. Huuh.
Kita emang nggak bisa lihat langsung gimana perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan. Tapi kamu bisa lihat dari film perjuangan yang cocok banget ditonton saat libur 17 Agustus.
Jendral Soedirman

Jendral Soedirman adalah salah satu pahlawan Indonesia yang sangat berperan penting dalam merebut kemerdekaan. Di film ini diceritakan bagaimana seorang jendral yang menderita penyakit paru-paru dan hanya mempunyai satu paru-paru harus memimpin perang gerilya selama 7 bulan. Walaupun harus duduk dalam tandu, semangat Jendral Soedirman untuk merebut kemerdekaan dari Belanda sangat kuat. Kalau kamu mau lihat gimana susah payahnya Jendral Soedirman berperang dalam kondisi sakit paru-paru, wajib nonton film ini. Banyak pelajaran yang bisa kamu ambil dari film Jendral Soedirman.
Soekarno: Indonesia Merdeka

Walaupun sempat dapat kritikan dari anaknya Soekarno, Rahmawati pada akhirnya film Soekarno:Indonesia Merdeka tayang juga. Menurut Rahmawati pemeran Soekarno dalam film tersebut nggak sesuai dengan karakter asli Soekarno. Apalagi Aryo Bayu sebagai Soekarno nggak lahir dna nggak besar di Indonesia.
Tapi terlepas dari kritikan tersebut film ini bagus banget ditonton karena menceritakan perjalanan Soekarno dari kecil beranjak remaja hingga dewasa dan menjadi presiden Indonesia pertama. Kamu bisa lihat bagaimana Soekarno diasingkan, kemudian merajut mimpinya mengantarkan Indonesia merdeka dari penjajah.
Sang Pencerah
Film perjuangan ini menceritakan seorang pemuda yang mempunyai pemikiran berbeda dari agamawan kebanyakan pada masa itu. Banyak pertentangan yang dihadapi Ahmad Dahlan, dia ingin meluruskan ajaran agama Islam yang telah menjadi kayakinan masyarakat, tapi praktiknya dipenuhi syirik dan bid’ah. Di film ini juga diceritakan bagaimana Ahmad Dahlan bersama lima muridnya membuat sebuah organisasi bernama Muhammadiyah.

Merah Putih II

Walaupun Merah Putih II merupakan film drama fiksi, tapi di film ini kita bisa melihat bagaimana para tentara Indonesia berjuang untuk lepas dari jajahan Belanda. Latar belakang film ini diambil berdasarkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947 saat terjadi peristiwa Agresi Militer Belanda I ke pemerintahan Indonesia di Jawa Tengah. Film Merah Putih juga dibuat trilogy yaitu Darah Garuda, Merah Putih II dan Hati Merdeka.
Battle of Surabaya
Battle of Surabaya jadi satu-satunya film kartun yang menceritakan tentang perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Film ini berlatang belakang tentang pertempuran 10 November 1945 yang berkisah tentang seorang anak yang berprofesi sebagai tukang semir sepatu. Musa yang awalnya cuma tukang semir sepatu kemudian mendapat tugas menjadi kurir pesan-pesan antar para pejuang kemerdekaan, dari sanalah petualangan Musa dimulai.

Film mana yang jadi favorit kamu, gaes?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar