Sabtu, 15 Maret 2014

Selamat Ulang Tahun, Internet!



Wahai jamaahku sekalian kaum sesat pemuja internet, berbahagialah! Tanggal 12 Maret kemaren, www alias world wide web alias internet, merayakan ulang tahunnya yang ke-25 sejak pertama kali dikeluarkan pada tanggal 12 Maret 1989 lalu.

Untuk merayakan ulang tahun perak ini, Google secara khusus mengundang sang pencipta internet, Sir Tim Berners-Lee, untuk menjadi penulis tamu di blog mereka. Dalam tulisannya tersebut, Sir Tim bercerita tentang perkembangan internet di masa lalu, masa kini, dan apa harapannya di masa depan nanti. Serta mengajak kita semua, para jamaah sesat pemuja internet untuk sama-sama tetap berjuang menjaga agar internet tetap bebas dan terbuka. Hell yeah Sir Tim, we’ll fight with you! Kalo mau baca tulisannya secara lengkap, klik disini.

Kayaknya, udah gak keitung lagi jasa internet buat kita. Mulai dari hal-hal sepele kayak nyari referensi buat nama bayi, sampe ke hal-hal paling esensial dalam hidup: menghasilkan uang. Jadi, daripada nyeritain sejarah dan bagaimana asal usul internet yang pastinya udah banyak banget kalo lo Googling, mendingan buat ikut merayakannya, kita sama-sama cerita apa aja yang udah internet lakukan buat kita. Beberapa di antaranya adalah ini:

1. Memberi Ruang Untuk Unjuk Diri
Ketika ruang publik semakin sulit buat ditemui, bersyukurlah kita hidup di era internet. Karena internet udah ngasih kita ruang secara cuma-cuma. Mulai dari ruang untuk memamerkan karya kita, ruang buat nyuarain opini dan pendapat kita, sampe ke ruang untuk bertukar idedan pikiran. Mulai dari blog, sampe ke forum-forum.

2. Social Media
Suka gak suka, kita ini hidup di generasi social media. Jadi sebisa mungkin, manfaatkanlahsocial media semampu kalian. Gua sendiri orang yang cukup aktif di social media: Facebook,Twitter, Tumblr, Instagram, Path, adalah social media kesukaan gua. Karena di situ gua bisa tetap berinteraksi dengan teman-teman lama gua yang udah susah buat ketemu karena perbedaan kesibukan dan daerah tempat tinggal. Gua juga bisa mengenal lebih baik teman-teman gua dengan melihat dan memperhatikan postingan-postingan mereka. Bahkan gara-gara social media, gua juga bisa dapet temen baru.

3. Fastest News
Kurang beruntung apa coba, sekarang kita bisa tahu kabar berita dengan sangat cepat. Betapa jarak dan waktu udah bukan jadi penghalang buat mengabarkan segala kejadian di seluruh dunia. Kabar matinya gajah di Afrika bisa kita ketahui sambil ngopi bareng temen di teras kafe.

4. Sumber Pengetahuan
Butuh referensi buat ngerjain tugas? ada Wikipedia dan openculture. Butuh referensi filmbagus? Ada rottentomatoes dan imdb. Butuh bacaan yang gampang disimpen dan dibawa ke mana-mana? Ada banyak e-book gratis tinggal download. Butuh info ter-update tentang dunia musik? Tinggal googling aja genre musik kesukaan lo. Pokoknya butuh info apa aja kayaknya ada di internet. Kecuali info di mana remote TV lo yang hilang, gak bakal ada.

5. Membangun Komunitas
Menjamurnya komunitas kelompok pendukung klub-klub Liga Eropa di Indonesia kayaksekarang ini ya yang paling besar jasanya adalah internet, karena gua yakin banyak dari mereka dipertemukan awalnya dari forum-forum mailing list, juga dari facebook dan twitter. Itu Cuma salah satu contoh aja. Karena masih banyak (banget) komunitas-komunitas lainnya, mulai dari klub motor, klub buku, komunitas pencinta kamera analog, street art, sampe komunitas yang gua kira gak ada ternyata ada kayak komunitas lightsaber Star Wars dan komunitas pembersih ranjau paku di jalan. Gua yakin seyakin-yakinnya, mereka dipertemukan dan disatukan oleh internet.

6. Email
Ya coba bayangin aja kalo gak ada email, gimana ribetnya ngelamar kerjaan atau ngirim-ngirim data.

7. Game Online
Jaman dulu maen game bareng ya cuma sebatas maen sama temen-temen deket, itu juga kalo ada yang mau nemenin maen bareng. Kalo jaman sekarang mah, mau maen game bareng cukup nongkrong sendirian di depan PC juga udah bisa. Dari seluruh dunia pula temennya.

8. Online Shopping
Yak, sekarang mah belanja bisa sambil tidur leyeh-leyeh dari kamar. Klik sana ketik sini. Barang pesenan sampe. Jangan lupa bayar tapi.

Dan masih banyaaaaaak jasa-jasa internet buat kehidupan umat manusia, gak keitung dah.

Jadi, apa jasa internet yang paling besar buatmu?

#tekno :)

Sabtu, 01 Maret 2014

Inilah Potongan Otak Einstein di Musium Inggris

Dikenangnya seorang ilmuan paling tersohor didunia tak hanya ditulis dalam buku sejarah atau prasasti. tapi Mayatnya pun di awetkan hingga sekarang. Inilah potongan Otak Einstein yang diawetkan di Inggris. Lebih dari setengah abad meninggal dunia, nama ilmuwan jenius Albert Einstein masih abadi. Tidak hanya namanya saja, bagian tubuh profesor kelahiran Jerman ini juga masih dipertahankan hingga kini.

Di galeri Wellcome Colection, London, Inggris, potongan otak Einstein akan dipamerkan, bersama dengan otak tokoh-tokoh lainnya. Dilansir Daily Mail, Selasa 27 Maret 2012, dua fragmen kecil otak Einstein di lempeng kaca akan dipinjamkan ke galeri tersebut oleh museum di AS.

Ketika meninggal tahun 1955 di usia 76 tahun, otak ahli matematika ini diambil dan dipotong menjadi 240 bagian. Ahli patologi yang mengeluarkan otak Einstein dari tempurung kepalanya, Thomas Harvey, mengatakan telah mendapat izin dari anak Einstein kala itu.

Dia lalu mengawetkan ratusan potongan otak itu di tabung berformalin di rumahnya. Harvey mengaku menyimpan otak Einstein untuk tujuan penelitian. Tidak seperti anggapan banyak orang, otak Einstein ternyata kecil.

Harvey lantas menyerahkan sekitar 46 potong otak Einstein kepada koleganya, William Ehrich, yang lantas menyimpannya di museum di Philadelphia.

5 Keuntungan Nggak Bisa Maen Gitar




Kata siapa orang yang bisa maen gitar itu otomatis dia jadi keren? Salah besar itu. Buktinya ini orang bisa maen gitar tapi gak keren-keren juga sampe sekarang:


Segala sesuatu itu ibarat dua sisi mata kaki. Di satu sisi warnanya item kapalan karena sering dipake buat duduk sila, di satu sisi yang lainnya gak jelas kegunaannya buat apaan. Jadi dengan kata lain, secara sains dan budaya, segala sesuatu itu ada baik-buruknya, untung-ruginya, jelek-bagusnya. Yin dan yang, abis dijedodin pala jadi peyang.

Nah, maen gitar juga gitu. Ada juga untungnya gak bisa maen gitar.

1. Gak Perlu Beli Gitar
Buat apa beli sempak kalo gak punya selangkangan? Save your money, man!

2. Lentik
Kalau lo memperhatikan secara saksama dan teliti, orang-orang yang sering maen gitar itu gak beda jauh sama montir. Kalo montir itu kan jari-jari tangannya kotor, dekil dan item karena sering megang oli. Nah, kalo orang yang sering maen gitar itu jari-jari tangannya pasti kapalan dan tebel karena keseringan tujes-tujes senar. Walhasil, kecantikan dan kelembutan jari tangan jadi terganggu. Dan kegiatan elus-elus kulit pacar akan berkurang kenikmatannya, yang ada nanti pacar bakalan bilang “Itu tangan apa caci-maki? Kasar amat..” Oleh karena itu, gak perlu lah yang namanya bisa maen gitar.

3. Gak Dikira Satria
Emang mau disamain kayak dia?


Musyafiiiiiir....

4. Gak Berisik
Adalah sebuah hil yang mustahal bagi seseorang yang bermain gitar untuk memainkannya tanpa menimbulkan suara berisik, ya minimal bunyi genjrang-genjreng doang mah pasti ada lah. Apalagi kalo maennya sambil nyanyi, mending kalo yang nyanyi suaranya enak, lah kalo kaga? Udah gitu tuh gitar suaranya gak nyetem, dipencet konci G eh yang keluar suara konci setang, ceklak-ceklek gak jelas. Hal ini tentunya sungguh tidak baik untuk tumbuh kembang kalian wahai jamaahku sekalian anak muda sesat penyembah internet. Soalnya terlalu banyak noise, noise dan noise dalam hidup dapat mengakibatkan sesuatu yang berakibat.

5. Cinta Budaya Lokal
Udah tau belum asalnya gitar dari mana? Gitar itu asalnya dari Eropa, dari dunia barat sana. Bagaimana ceritanya gitar bisa sampai mendunia ada di mana-mana, hanya Wikipedia yang tahu. Yang ingin saya tekankan disini, kita jangan memuja gitar layaknya es doger memuja ketan item dan tape. Kita tetap bisa hidup tanpa gitar. Karena masih banyak alat musik dari ranah lokal yang suara dan bentuknya mirip-mirip dengan gitar, dan kita harus mendukung serta melestarikannya! Cintai budaya sendiri!

Gitar tradisional khas Indonesia. Sumber: World Heritage of Music and Arts

Sekian, wassalam, namaste.

Ternyata Hitler Dikubur di Surabaya~

 



Kontroversi tentang kematian Sang Fuhrer Jerman sampai saat ini masih diliputi dengan misteri, sampai saat ini belum ada bukti yang mendukung secara konkrit akan kisah sang pemimpin nazi ini bagaimana akhir hayat dan di manakah dikuburkannya.

Selama ini informasi yang didapat bahwa Hitler meninggal di sebuah bunker di Berlin Jerman pada saat perang dunia ke II dengan cara bunuh diri. Ada yang menyatakan bunuh diri dengan menmbak kepalanya sendiri dan versi lain bunuh diri dengan cara meminim racun sianida. Namun dari hasil otopsi pihak Amerika dengan tes DNA bahwa tengkorak kepala yang di duga jasad Hitler ternyata tengkorak wanita.
Timbul pertanyaan asebenarnya kapan dan di manakah Hitler minggal? apakah benar Hitler tewas bunuh diri pada perang dunia ke II? Kejanggalan tersebut membuat sebagian orang menjadi penasaran dengan kisah legenda Jerman ini.

Konon katanya Hitler itu tidak meninggal di bunker Berlin tapi kabur ke Indonesia dengan menyamar sebagai seorang dokter. Cerita ini di kisahkan oleh seorang dr Sosrohusodo, dokter lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit bernama ‘Hope’ di Sumbawa Besar.
Hitler bersembunyi di Indonesia sejak 1954 sampai 1970 dengan menggunakan nama samaran dr Poch. dr Poch tinggal di Dompu lalu pindah ke Bima, selanjutnya pindah ke Kabupaten Sumbawa Besar, kemudian bekerja menjadi dokter di Rumah Sakit Umum Kabupaten Sumbawa Besar. dokter tersebut tak bisa berjalan normal, dia selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan.

Seluruh penduduk pulau Sumbawa kenal dengan dokter ini, yang di panggil dengan julukan “dokter Jerman”. Dr Poch bertemu dengan gadis sunda bernama Sulaesih yang sedang mengembara dan menikahinya. Dr Poch meninggal di Surabaya danadi makamkan di Ngagel.

Ini hanyalah salah satu kisah seorang dr dari Jerman yang dikait-kaitkan dengan Sang Fuhrer Nazi yang terkenal itu. Benar tidaknya wallahu’alam. Kematian Hitler di bunker Berlin itu tetap masih misteri karena peristiwa pada saat itu tiak ada saksinya hanya cerita dari mulut ke mulut saja.
Jadi, tidak menutup kemungkinan Hitler meninggal di Indonesia. Bisa iya dan bisa tidak…Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1983 terdapat sebuah artikel tentang Hitler
Wassalam
#misteri